Konser Musik

pict source: pinterest

Kamu masih ingat kapan pertama kali kita bertemu?
Mungkin kamu tidak ingat, tapi aku masih.

Sewindu lalu, waktu umurku belum genap 14 tahun di sebuah konser musik.
Pertama kali aku melihatmu. Kita tak saling sapa, bahkan saling kenalpun tidak.
Seingatku, waktu itu kamu juga sedang menggandeng seorang perempuan kan?

Tak kusangka, pertemuan singkat tak sengaja kita di konser musik itu adalah awal dari segalanya.
Beberapa hari setelah konser musik, kamu kudapati mondar-mandir di sekitar rumahku.
Awalnya, aku tak menaruh curiga dan berpikir itu hanya kebetulan.
Tapi, apa mungkin kebetulan berlaku hingga berminggu-minggu.

Akupun memberanikan diri untuk menyapamu terlebih dahulu.
Lalu, kita berkenalan dan menjadi dekat.
Sampai pada akhirnya, di tahun ke empat kedekatan kita, kamu menghilang begitu saja.
Nomor yang biasa kau pakai mengucapkan Selamat Pagi untukku, tak lagi aktif.

Ah, agaknya aku lupa tentang satu hal, tentang perbedaan diantara kita.
Perbedaan yang tidak mungkin pernah bisa kita satukan, mungkin menjadi alasan kamu menghindariku.

Kamu apa kabar, Mas?
Sudah lama aku tak melihatmu.
Jika ada waktu, maukah kamu bertemu denganku?
Tenang saja, aku tak akan mengusik tentang kisah kita di masa lampau.
Aku hanya ingin duduk, dan menikmati kopi bersamamu sembari membicarakan angan-angan di masa depan.
Bagaimana? Tertarik dengan tawaranku?
Hubungi saja pemilik akun ini, dan segera atur janji.