pict source: pinterest
Kamu masih bisa tersenyum?
Masih.
Disaat yang seperti ini?
Iya, sekarang kamu lihat kan aku tersenyum.
Lalu, bagaimana dengan hatimu?
Tidak apa-apa.
Dan kamu masih bisa dengan santai menjawabnya?
Lalu, aku harus bagaimana?
Kamu tidak ingin menangis? Hatimu pasti terluka kan
Untuk apa?
Orang-orang biasa melakukan itu ketika hatinya terluka.
Lalu, setelah aku menangis, apa hatiku seketika itu sembuh?
Tapi setidaknya kamu merasa lega kan?
Tidak juga.
Kamu aneh
Aku pernah menangis tersedu, dari pagi hingga pagi lagi,
berhari-hari
mataku sembab, mukaku lusuh
Kamu tau yang aku rasakan setelah itu?
Lukaku tidak sembuh, bahkan semakin menganga
Dan, mungkin itu salah satu sebabnya ketika aku terluka sekarang, aku tidak menangis
Air mataku sudah habis terkuras
Lantas, jika tak menangis. apa kamu tidak marah?
Untuk apa?
Meluapkan emosi, mungkin
Aku pernah marah seperti orang gila
meronta-meronta
meledak-ledak seperti bom di tengah kota
Kamu tau apa yang aku dapat?
Mereka menertawaiku
Aku semakin jatuh,
terpuruk
Untuk itu aku tidak mau meluapkan emosiku lagi
Lalu, sekarang kamu bagaimana?
Aku? Seperti yang kamu lihat sekarang
masih bisa tersenyum
Bukankah tersenyum bisa menebarkan kebahagiaan juga?
Setidaknya aku tidak membuat orang-orang yang aku sayang khawatir tentang keadaanku
Biar saja luka ini menyembuhkan dirinya sendiri
Komentar
Posting Komentar