Kebun Belakang



Mas, aku ingin bicara.
Silahkan saja. Mau bicara apa?
Tentang kita.
Kita?
Iya. Aku dan kamu.
Tapi, kamu sudah tau bukan bahwa aku sudah tak lagi mencintaimu.
Aku tau.
Lantas?
Tapi, aku masih.
Itu urusan kamu!
Setelah apa yang kita lalui selama ini, apa kamu benar sudah tak ada rasa lagi padaku?
Tidak. Bukankah sudah biasa bagimu bermain-main tanpa rasa?
Tapi, bersamamu ini berbeda.
Apanya yang berbeda? Sama saja.
Kamu tidak mengerti, mas.
Apa yang harus aku mengerti?
kita sama-sama tau bahwa kita sama-sama terluka
kita memutuskan untuk menjalani permainan ini bersama
kita sudah sepakat.
Bukan itu maksudku, mas.
Lantas?


Aku hamil.


Tunggu sebentar, aku akan ke kebun belakang.
50x50, cukup kan?

Komentar