Berbicara Kepada Senja

16.06
Sancaka Sore meninggalkan rumahnya. Melesat, cepat. Di bangku D-01 aku duduk, menerawang langit. Melihat senja yang mulai menampakkan dirinya. Kemarin kita masih berada dalam senja yang sama, menyatukan aroma teh dan kopi bersama, merangkai pahit dan manis menjadikan satu rasa baru untuk kita nikmati berdua, hanya berdua.
Ku ambil buku kecil berwarna cokelat pemberianmu, berharap kita dapat berbicara kepada senja meskipun tak berada dalam senja yang sama.
Kepadamu senja..
Ku titipkan dia, jaga dia untukku
Buat dia tersenyum,
meski bukan aku alasannya untuk tersenyum
Buat dia selalu bahagia
meski bukan aku yang membuatnya bahagia
Aku rela Senja..
Temani dia selagi aku tak disampingnya,
mungkin hanya kau penghiburnya
Aku percaya padamu
ps : cerita ini belum selesai.
senja, maukah kau menungguku untuk menyelsaikan cerita ini?

Komentar