Kepada :
Bapak Penjual Bunga
di Bromo
Halo, Pak! Selamat Sore.
Sebelumnya saya mau minta maaf karena telah mengambil gambar
bapak tanpa izin dan membagikannya disini.
Semoga bapak mengizinkan ya.
Bapak apa kabar? Saya harap, bapak dan keluarga dalam
keadaan baik.Ohiya, Bapak masih ingat
saya? Saya yang waktu itu datang bersama 7 orang teman untuk melihat sunrise di Bromo. Saya yang waktu itu mencari
bunga edelweis putih. Tapi kalau bapak masih gak ingat ya gakpapa sih, kan yang
beli bunga di bapak banyak bukan saya aja. Hhe
Ohiya pak, waktu pertama kali saya ketemu bapak, saya
langsung kagum sama bapak. Iya kagum., Saya kagum dengan semangat bapak, meski
penghasilan yang bapak peroleh mungkin tak seberapa. Bapak begitu giat bekerja
demi menghudupi keluarga bapak. Disaat orang-orang masih terlelap bapak sudah
bangun dan mulai menjajakan bunga-bunga edelweis seakan tak peduli dengan
serangan hawa dingin. Belum lagi, jika ada pembeli macam saya dan teman-teman
yang ingin ini itu bapak dengan sabar meladeni keinginan kami.
Mungkin jika saya menjadi bapak, tak sampai seminggu saya sudah
menyerah untuk selalu menjajakan bunga-bunga cantik bagi pengunjung. Bayangkan
saja, setiap hari harus memetik bunga-bunga di pinggir tebing, lalu
merangkainya menjadi rangkaia bunga yang cantik. Setiap hari, sebelum subuh
harus bangun dan menyusuri ratusan anak tangga demi mendapat pembeli. Belum
lagi harus melawan dinginnya Bromo, yang kadang suhunya bisa mencapai 5o
celcius. Ah, bapak tangguh sekali. Bapak hebat. Pasti keluarga bapak bangga
memiliki orang seperti bapak.
Sudah dulu ya pak. Saya harap bapak bisa membaca surat ini
entah bagaimana caranya. Semoga lain waktu saya bisa mampir ke Bromo lagi dan
bertemu bapak. Saya ingin mengobrol banyak dengan bapak, karena waktu itu kita
tak sempat mengobrol. Saya juga berdoa semoga
bapak selalu diberi kesehatan oleh Tuhan agar bisa tetap menyediakan
bunga-bunga cantik untuk kami. Berbahagialah selalu ya pak.
11 Februari 2014, 16:01
Arinda Mita
(Bromo, 15 Mei 2012)

Komentar
Posting Komentar