Kepada :
Yang Kembali Berantakan
Yang Kembali Berantakan
Halo! Aku datang lagi! Kembali mengirimimu surat.
Bukan.. Bukan, ini bukan surat cinta.
Tapi ini surat permohonan maafku.
Bukan.. Bukan, ini bukan surat cinta.
Tapi ini surat permohonan maafku.
Kau masih ingat kan isi suratku taun lalu?
Waktu itu aku berjanji kan untuk merawatmu, menjagamu agar tidak lagi tersakiti.
Waktu itu aku berjanji kan untuk merawatmu, menjagamu agar tidak lagi tersakiti.
Tapi, maaf beribu maaf. Aku merusak semua usahamu untuk sembuh dari segala sakitmu.
Aku merusaknya. Kau yang bersusah payah untuk menata kembali dan menjadikannya utuh, tapi aku kembali merusaknya dan membuatmu berantakan.
Aku merusaknya. Kau yang bersusah payah untuk menata kembali dan menjadikannya utuh, tapi aku kembali merusaknya dan membuatmu berantakan.
Maaf, aku ingkar janji.
Berusahalah kembali untuk utuh, aku tak akan mengganggu.
Aku berdoa agar usahamu kali ini berhasil, hati.
Berusahalah kembali untuk utuh, aku tak akan mengganggu.
Aku berdoa agar usahamu kali ini berhasil, hati.
8 Februari 2014, 17:01
Pemilikmu
Pemilikmu
Komentar
Posting Komentar