My Baby Pooh


Kepada :
Makhluk Kuning Mungil

Hai Lipu! Aku tau kamu gak akan bisa baca surat dariku ini. Tapi biar saja, aku tetap ingin menuliskannya untukmu sambil berandai-andai jika nanti kamu kan bisa membacanya.

Lewat surat ini, aku cuman mau bilang makasih aja sih ke kamu. Sejak aku TK sampai sekarang kamu sudah setia menemaniku tidur. Sudah sudi aku dekap setiap malam. Selama 16 tahun terakhir ini, cuman kamu yang tau jika aku sering menangis tengah malam tanpa sebab. Dan cuman kamu yang aku peluk saat itu.

Meski, beberapa kali kamu sempat hilang, tak ada niat seikitpun untukku menggantikanmu. Buktinya, waktu Ibu menyodoriku teman yang lebih bagus dari kamu tapi aku masih setia kan memilihmu, memilihmu yang buluk untuk ada dikeapku setiap malam.

Ohiya Pu, kamu masih inget gak waktu pertama kali aku di kosan? Aku limpang-limpung selama 4 hari gak bisa tidur gara-gara kamu tertinggal di rumah. Gak enak tau Pu, kalo tidur tapi gak sambil peluk kamu. Rasanya ada yang kurang.

Pu, jika nanti seorang yang lain menjadi yang aku peluk saat aku tidur, kamu jangan cemburu ya. Karena jauh sebelum dia kamu sudah menjadi yang aku peluk setiap malam. Kamu juga jangan khawatir untuk aku tinggalkan. Tidak akan Pu. Aku gak akan meninggalkanmu, aku gak akan membuangmu dan aku masih akan terus mendekapmu saat aku tidur sampai kapanpun itu.

Jangan pernah bosan untuk menjadi yang aku dekap ya, Pu. I Love You.


12 Februari 2014, 17:13
Pemelukmu




(Hi, Pooh!)

Komentar