Penata Serangan Setan
Merah
Om David
Moyes, yang lagi-lagi bikin rekor baru. Meski aku tau surat ini gak akan kau
baca ataupun jika surat ini kau baca kau ga akan bisa ngerti apa yang aku tulis
disini. Tapi biar saja, aku mau tetap tulis, kali aja ada translator yang bisa
bacain surat buat kau.
Ohiya, ini bukan surat protes ataupun surat kebencian
untukmu. Ini surat cinta yang ditulis dengan penuh keprihatinan atas masalah yang
sedang kau hadapi dengan timmu sekarang.
Hai! Apa kabar? Bagaimana rasanya kalah dari tim yang tidak
begitu diunggulkan?
Sudah mempersiapkan berapa alasan untuk tidak disalahkan
atas kekalahan semalam?
Jujur saja sakit hatiku belum sembuh atas pertandingan lawan
Fulham 9 Februari lalu. Kemenangan yang sudah di depan mata, tapi lenyap begitu
saja pada menit ke 93. Aku tau ini bukan sepenuhnya salahmu, tapi seharusnya
itu tetap menjadi tanggung jawabmu untuk mengarahkan agar lini belakang tak
sesembrono itu. Tapi apa yang kau lakukan di pinggir lapangan? Hanya melipat
tangan sambil memantau jalannya pertandingan, tak ku lihat usahamu untuk
mengarahkan. Tapi, yasudahlah itu sudah lalu. Aku berharap di pertandingan
selanjutnya kau tak begitu, dan timmu kembali meraih kemenangan.
Setelah nyaris menang lawan Fulham, nampaknya kau
benar-benar bebenah diri. Permainan timmu beranjak naik level, sampai akhirnya
kau ulangi lagi kebiasaan membuat rekor barumu tadi malam. Ya. Kalah lawan tim yang
tidak begitu diunggulkan Olimpiakos. Padahal seharusnya kau bisa meneruskan
rekor yang telah dibuat Sir Alex pada 3 pertandingan sebelumnya. Iya.
Kemenangan.
Bukannya sebelum pertandingan, kau sudah berjanji akan
bermain bagus dan meraih hasil terbaik? Aku gak nyangka aja, permainan semalam
begitu buruk. Anak-anakmu hanya mampu melakukan one shoots ke gawang
Olimpiakos. Apa itu yang kau bilang bermain bagus? Entahlah aku tidak mengerti.
Aku tau memang tidak mudah bagimu untuk mengurus tim sebesar
MU, tapi setidaknya kau bisa kan untuk memberikan apa yang terbaik darimu.
Bukan sibuk untuk membuat rekor-rekor baru, dengan kekalahan beruntun. Membuat
Old Trafford tak lagi menjadi tempat yang ditakuti oleh tim yang ingin
bertandang. Sejak kau ada di Old Trafford, United seperti main prosotan musim ini, setelah musim lalu menjadi juara dan selalu menjadi penghuni papan atas klasemen tapi musim ini hingga pekan ke 27 , United tak beranjak naik, masih menjadi tim medioker yang bertahan di posisi 7.
Yah, bagaimanapun kau orang yang dipilih oleh Sir Alex
sebagai penerusnya untuk mengurus MU. Semoga kau bisa mengemban tugas dengan
baik. Semoga hobimu membuat rekor baru segera hilang. Semoga kau bisa
menyenangkan hati kami, fans United dengan lolos ke babak selanjutnya di Liga
Champion sebagai pengobat luka setelah gagal bersaing di papan atas Liga Ingris
dan terancam gak lolos Liga Champion musim depan. Dan terimakasih, karenamu kami bisa menjadi fans yang benar-benar loyal yang setia mendampingi tak hanya saat berjaya saja, tapi juga saat sulit seperti ini.
Bertahanlah di Old Trafford. Jadilah pemimpin, penyemangat
dan motivator yang baik disana. Bawa United kembali berjaya. We trust in you,
DM.
26 Februari 2014, 16:59
Komentar
Posting Komentar